Langsung ke konten utama

Vaksin / Imunisasi Wajib Sebelum Menikah

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

DokterSehat.Com – Mencegah lebih baik daripada mengobati. Tentunya kita semua sudah familiar dengan prinsip ini. Namun sudahkah kita mengamalkan prinsip tersebut? Pada tulisan kali ini kami akan membahas mengenai vaksin apa saja yang Anda semua butuhkan untuk persiapan pernikahan Anda; untuk membantu Anda mencegah penyakit-penyakit yang mungkin menyerang dan mengganggu kebahagiaan pernikahan Anda nantinya.

Kenapa Menikah Butuh Vaksin ?

Saat menyambut pernikahan, kita akan mempersiapkan segalanya. Mulai dari venue (Tenda atau Gedung), tata rias, konsumsi, hingga tempat parkir tamu. Namun berapa banyak dari kita sudah concern  terhadap vaksinasi sebelum pernikahan?

Padahal vaksinasi sebelum pernikahan itu sangatlah penting. Saat menjalani hubungan pernikahan, kita berbagi semuanya, termasuk virus atau bakteri penyebab penyakit dengan orang baru dalam kehidupan sehari-hari kita. Bukan kami menganggap Anda atau pasangan memiliki virus penyakit tertentu, tapi beberapa virus bahkan bisa hinggap dan menginfeksi kita tanpa perlu ada sentuhan. Kita tidak akan pernah tahu kapan virus atau bakteri tertentu hinggap pada tubuh kita atau pasangan dan akhirnya saling menulari satu sama lain.

Bahkan virus yang berbahaya seperi virus penyebab kanker serviks atau HPV saja bisa menular melalui gagang pintu WC umum yang di permukaan terdapat virusnya. Lebih lanjut mengenai kanker serviks dan virus HPV bisa Anda baca di sini

Vaksin / Imunisasi Wajib Sebelum Menikah

Berikut adalah list / daftar imunisasi yang wajib kita dapatkan sebelum pernikahan :

  1. Tdap (Tetanus, Difteri, Pertusis)
  2. MMR / Mumps, Measles, Rubella (Campak, Gondongan, Campak Jerman)
  3. HPV (Kanker Serviks)
  4. Varicella (Cacar Air)
  5. Hepatitis B

Syarat Imunisasi Pranikah

Beberapa penyakit di atas, seperti cacar air dan campak jerman sangat berbahaya jika menjangkit ibu hamil, terutama pada usia kehamilan tertentu. Oleh karena itu vaksin-vaksin ini haruslah diberikan sebelum kehamilan untuk memastikan ibu dan si janin aman dari infeksi penyakit-penyakit tersebut.

Namun perlu diperhatikan bahwa beberapa vaksin di atas memerlukan hingga 3 kali suntik dengan jarak dari suntikan pertama ke suntikan ketiga mencapai 6 bulan. Karenanya sangatlah direkomendasikan bagi para calon pengantin untuk mulai melengkapi imunisasi pranikahnya paling lambat 6 bulan sebelum pernikahan dan belum mengandung saat mendapatkan rangkaian imunisasi di atas.

Jadi idealnya, imunisasi sebelum menikah diambil paling lambat 6 bulan sebelum pernikahan, supaya saat tepat sebelum menikah, seluruh rangkaian imunisasi pengantin sudah lengkap.

Imunisasi Sebelum Menikah tapi Sudah Hamil. Bolehkah?

Boleh, namun tidak semua. Jika dikarenakan satu dan lain hal Anda sedang mengandung saat akan melaksanakan pernikahan, maka kami anjurkan supaya Anda mendapatkan vaksinasi yang dibolehkan bagi Ibu hamil.

Vaksin yang boleh diberikan / dianjurkan untuk ibu hamil :

  1. Vaksin Tdap (Tetanus, Difteri, Pertussis)
  2. Vaksin Influenza

Simak penjelasan selengkapnya mengenai vaksin untuk ibu hamil di video berikut ini :

Demikian, semoga apa yang kami tulis bisa membantu Anda dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

 

 

 



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Komentar

banner

Postingan populer dari blog ini

Download Pixlr-o-matic Free for Windows

Download Pixlr-o-matic Free for Windows We update the app regularly so we can make it better for you. Get the latest version for all of the available Pixlr-o-matic features. This version includes several bug fixes and performance improvements. Download Pixlr-o-matic Free for Windows

Top 5 Things To Do In London

 A visit to London, as with any other city, can be an experience that lasts a lifetime. As you explore this great city, take some time to explore some of the many things to see and do while there. From museums to parks to monuments, London has something for everyone. 1. Big Ben Big Ben, located at the south end of the Houses of Parliament, is the largest bell in the world. It is named after Benjamin Hall, who commissioned it to be made in 1858. The bell was completed in 1860 and weighs 14 tons. The bell can be heard from all over London, but is especially loud during parliamentary sessions when the bells ring every 15 minutes. The clock face is 12 feet in diameter and can be seen from all over London. 2. London Eye The London Eye is the tallest observation wheel in the world. The wheel is located in the River Thames between Westminster and Canary Wharf and can be seen from many parts of London. When the wheel is fully open, it reaches a height of 553 feet. It takes ab...

Making Homemade Recipe Book

 There is nothing more frustrating to an aspiring chef than to discover that there is no recipe book available on the market with exactly the ingredients and quantities he is looking for. Making up his own recipe is often a tedious process and can be a nightmare to get all the details right when talking about cooking ingredients and quantities. There are a number of reasons for this. The recipes published on the market are usually aimed at a particular type of audience and it is not always easy to figure out what recipes to cook for each type of consumer. Most recipe books focus on a certain style of cooking or have one recipe per section, making it very complex to go out and purchase a recipe book that will serve the entire range of tastes. Many of the popular recipes published today were developed by consultants to make them more marketable and easier to publish and sell. This often means changing the ingredients or preparation order to fit into the monthly sales...